Friday, August 13, 2010

KRITIKAN ! ! ! !

Siapapun boleh mengemukakan sesuatu kata-kata mau itu membangun ataupun menjatuhkan. Sesungguhnya apapun yang anda utarakan sudah pernah gua terima sebelumnya dan gua tahu bagaimana tindakan apa yang harus gua rubah. Bukan berarti anda selalu benar dengan apa yang anda ucapkan sesungguhnya seseorang yang mendengarkan anda sungguh lah orang yang menghargai anda pada saat berbicara. Tapi tahukah anda apa yang katakan itu dapat membangkitkan motivasi atau malah menjatuhkan motivasi seseorang. Apa orang yang anda bilang mau mendengarkan anda. Mungkin anda berkata 'Ya terserah sih u mau berubah apa ngak,, itu bukan urusan gua, gua ud bilang apa yang bisa gua bilang ke u.'
Sebelum anda membaca lebih jauh lagi, saya punya sebuah pertanyaan. Simpel dan mungkin menurut anda ini TIDAK PENTING, namun menurut saya PENTING !!!
'Apakah anda sudah mengetahui bagaimana personality (perasaan) orang tersebut ??'
Sebaiknya anda tahu personality orang tersebut daripada orang itu akan menganggap nya itu sebagai angin. Sejujurnya saya lebih suka menjadi orang munafik di depan manusia daripada menjadi munafik di depan TUHAN. Saya bisa berkata 'tidak' namun kenyataannya yang sebenarnya adalah 'iya'.
Kalau ada orang berkata kepada anda 'U adalah orang yang munafik.' anda dapat menjawab 'ya saya orang munafik, tapi anda lebih munafik.' dengan menjawab seperti itu orang yang bilang anda munafik akan memaki anda bahkan mungkin menjauhi anda karena kesalnya. Lebih baik kita menjadi munafik daripada tersiksa selamanya.
Saya bisa bilang 'saya ngak suka' dan anda memberikan masukan dan meminta untuk menjauhi satu orang. Namun pertanyaan saya apakah benar kalau saya tidak suka atau hanya sekedar tahu?? Hahaha..
Walaupun munafik saya orang nya baik,, semunafiknya saya,, saya ngak bakal menusuk orang dari belakang saya akan terus terang.. Kalau saya ngak suka sama sifat seseorang saya akan bilang. Saya akan bilang maaf dahulu sebelumnya. Saya berharap para pembaca bisa mempertimbangkan dahulu sebelum bertindak.

No comments:

Post a Comment